GREENRIVERNETWORK — Di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Bekasi, Jawa Barat, rencana lokasi Sekolah Rakyat yang ada dibahas oleh Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet, dan Saifullah Yusuf, Menteri Sosial. Laporan tahapan rencana pendirian Sekolah Rakyat yang telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu akan dilanjutkan dengan kunjungan pada hari Sabtu (8/3) siang ini.rencana pendirian Sekolah Rakyat ke Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, lokasi ini dipersiapkan untuk menjadi salah satu lokasi sekolah rakyat. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu, 3 Agustus 2025, dia menyatakan, “Alhamdulillah, ini (STPL) cukup bagus untuk memulai Sekolah Rakyat.”
Setelah memeriksa ruang kelas, pria yang dikenal sebagai Gus Ipul itu, bersama Seskab Teddy, meninjau asrama, ruang makan, lapangan olahraga, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya.
Keduanya mengendarai golf car sepanjang kompleks STPL seluas 16 hektare. Sebelum peninjauan berakhir, mereka berjamaah di Masjid Al Mu’minin Bekasi.
Gus Ipul menyatakan rasa terima kasihnya atas keputusan Seskab Teddy bahwa STPL sudah memenuhi syarat. Agar Sekolah Rakyat dapat segera diresmikan, hanya perlu menambahkan beberapa fasilitas tambahan.
“Alhamdulillah menurut beliau (Seskab Teddy), ini sudah sangat layak. Tinggal ada penambahan-penambahan. Jadi dianggap bagus sekali,” kata Gus Ipul.
Untuk diketahui, Sekolah Rakyat yang akan didirikan di STPL Bekasi adalah salah satu dari 100 Sekolah Rakyat yang sedang disiapkan tahun ini. Setidaknya ada 40 lokasi yang sudah siap, 38 di antaranya akan didirikan di balai dan sentra Kementerian Sosial RI, dan satu di antaranya akan berada di Universitas Negeri Surabaya.
Anak-anak yang berasal dari keluarga yang sangat miskin atau miskin akan dididik di Sekolah Rakyat. Mereka akan diberikan pendidikan dan pembentukan karakter melalui konsep boarding school, juga dikenal sebagai asrama.
Anak-anak tersebut dapat belajar di Sekolah Rakyat mulai dari SD, SMP, dan SMA secara gratis. Diharapkan mereka dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi.
Dengan meningkatkan pendidikan dan kualitas hidup di Sekolah Rakyat, diharapkan mata rantai kemiskinan dapat diputuskan. Keluarga yang sangat miskin juga dapat bangkit dan berkontribusi secara aktif pada pembentukan Indonesia Emas 2045.
SUMBER DETIKNEWS.COM : Seskab Teddy dan Mensos Gus Ipul Cek Kesiapan Sekolah Rakyat di Bekasi