GREENRIVERNETWORK — Layanan internet satelit Amazon Kuiper akan muncul di Indonesia sebagai penerus dari Starlink, yang sebelumnya telah menyediakan layanan komersial di Tanah Air.
Sesuai dengan peraturan terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB), Amazon Kuiper saat ini sedang mengajukan izin operasional di Indonesia, termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit.
Pemerintah Indonesia akan menggunakan Amazon Kuiper sebagai pusat koneksi internasional di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) negara tersebut.
Dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper di Jakarta, Senin (17/3/2024), Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan, “Kami menyambut baik komitmen Amazon Kuiper dalam mendukung perluasan konektivitas digital di Indonesia.”
Apa itu Amazon Kuiper?
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Amazon Kuiper?Amazon Kuiper adalah inisiatif ambisius yang bertujuan untuk memberikan akses internet berkecepatan tinggi ke seluruh dunia, khususnya di daerah yang jaringan internet tradisional tidak dapat diakses.
Serupa dengan Starlink, Amazon Kuiper bertujuan untuk memperluas akses internet ke seluruh dunia. Namun, Kuiper saat ini baru dibangun dan memiliki strategi bisnis yang berbeda.
Amazon berharap dapat memanfaatkan konstelasi satelit di orbit rendah Bumi (Low Earth Orbit/LEO) untuk menghubungkan jutaan orang yang saat ini tidak memiliki layanan internet yang kuat.
Amazon menyatakan bahwa akses internet yang memadai masih dimiliki oleh lebih dari empat puluh persen orang di seluruh dunia. Dengan menyediakan layanan broadband yang andal, cepat, dan terjangkau, proyek Kuiper bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut.
Target utamanya adalah bisnis kecil, komunitas terpencil dan pedesaan, sekolah, rumah sakit, dan organisasi bantuan bencana di seluruh dunia.
Bagaimana cara kerja Amazon Kuiper?
Rribuan satelit kecil akan diluncurkan ke orbit rendah Bumi dalam proyek Kuiper. Jaringan ini akan terhubung ke stasiun Bumi dan antena pengguna di darat.
Kuiper mampu menyediakan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah yang sebanding dengan layanan broadband perkotaan berbasis kabel karena orbitnya yang lebih rendah dibandingkan satelit konvensional.
Ini adalah terminal internet satelit pengguna yang ringkas dan mudah dipasang yang dikembangkan oleh Amazon. Ini akan menerima sinyal dari Kuiper dan menghubungkannya ke tablet, ponsel, dan komputer.
Perangkat murah ini akan memungkinkan lebih banyak orang menggunakannya, menurut Amazon.
Amazon telah berhasil meluncurkan dua satelit prototipe untuk menguji teknologi mereka pada Oktober 2023. Setelah 578 satelit pertama berhasil mengorbit, perusahaan berniat meluncurkan satelit Kuiper dalam beberapa tahun ke depan dengan tujuan memulai layanan komersial.
Menghadirkan internet bukanlah satu-satunya tujuan proyek Kuiper. Amazon berharap proyek ini akan membantu pertumbuhan ekonomi digital, pendidikan, layanan kesehatan, dan inovasi di daerah yang belum terhubung sebelumnya.
Kuiper juga akan berfungsi sebagai solusi konektivitas darurat saat bencana alam merusak infrastruktur komunikasi yang ada.
SUMBER TEKNO.KOMPAS.COM : Apa Itu Amazon Kuiper, Internet Satelit yang Segera Masuk Indonesia