GREENRIVERNETWORK — Jakarta- Presiden Kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berharap, anak-anak, terlebih khususnya di Indonesia bisa lebih peduli dengan lingkungan dan tanaman.
Adapun ini disampaikannya usai meninjau Kunming Botanical Garden, di Kunming, Provinsi Yunnan, China, Sabtu (12/7/2025)
Diketahui, Megawati melakukan lawatan ke China lantaran menjadi pembicara pertama dalam forum Dialog Peradaban Global, yang dihadiri 600 orang dari sekitar 140 negara termasuk sejumlah mantan kepala negara di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis 10 Juli 2025.
“Ini bagus, supaya anak-anak kecil sejak dini diperkenalkan dengan lingkungan dan aneka tanaman. Supaya mereka tidak larut dengan perangkat smartphone-nya,” kata Megawati dalam keterangannya.
“Supaya mereka mengenal apa itu lumut misalnya,” sambungnya.
Dalam kunjugan tersebut, Megawati dibantu oleh Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang dan pemandu taman di sana.
Selain memgunjungi museum, Megawati juga diajak berkeliling melihat aneka tanaman yang terawat baik di Kunming Botanical Garden.
Megawati bersama rombongan menghabiskan waktu sekitar hampir 1.5 jam di lokasi.
Kunjungi Pasar Bunga Dounan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281153/original/054272700_1752320063-6d062d42-ee36-4689-b369-9d27693a627c.jpg)
Sebelum ke Kunming Botanical Garden, Megawati, yang dikenal sangat mencintai tanaman, juga menyempatkan meninjau Pasar Bunga Dounan.
Dia berharap, semua stakeholder di sektor flora di Indonesia untuk mengembangkan flora Nusantara menjadi sebuah industri termasuk dengan melahirkan varietas baru termasuk tanaman hias dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan.
Megawati mengatakan keindahan flora Indonesia sangat luar biasa ditambah lagi dengan alamnya yang sangat mendukung.
“Semua harapan untuk mengembangkan flora itu pada akhirnya merupakan ikhtiar untuk menjaga dan merawat pertiwi,” kata Megawati.
Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Kebun Raya Indonesia ini juga mendorong seluruh kebun raya untuk bisa mengembangkan berbagai variates bunga termasuk tumbuhnya industri flora yang maju, modern dan khas Indonesia.
Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini juga mempaparkan lembaganya memiliki fokus terhadap pengembangan tanaman dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan.