GREENRIVERNETWORK — Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa sih arti nama Google yang sebenarnya? Nama yang satu ini sudah jadi bagian dari keseharian kita, dari mencari resep masakan sampai tugas kuliah. Tapi, tahukah kamu bahwa nama Google punya cerita asal-usul yang super menarik dan bahkan lahir dari sebuah kesalahan? Yuk, kita kupas tuntas sejarah Google dan fakta unik di balik nama Googol yang jadi inspirasinya
Apa Arti Nama Google?
Banyak yang mengira Google adalah singkatan dari sesuatu yang keren seperti “Global Organization of Oriented Group Language of Earth”. Kedengeran cerdas, ya? Tapi, ternyata itu cuma mitos! Arti nama Google sebenarnya jauh lebih sederhana, tapi nggak kalah menarik. Nama Google adalah plesetan dari kata Googol, istilah matematika yang merujuk pada angka super besar: 1 diikuti oleh 100 nol (10^100). Bayangkan betapa besarnya angka itu—hampir nggak bisa dibayangkan!
Istilah Googol sendiri pertama kali diciptakan pada tahun 1920 oleh seorang anak berusia 9 tahun bernama Milton Sirotta, keponakan matematikawan Amerika Edward Kasner. Milton bilang, angka yang super besar ini pantas punya nama yang sama-sama “konyol”. Dan dari situlah, Googol jadi inspirasi untuk nama Google. Keren, kan, kalau nama raksasa teknologi ini ternyata berawal dari ide anak kecil?
Kesalahan yang Mengubah Sejarah: Dari Googol Jadi Google
Cerita di balik asal usul Google nggak kalah seru. Ketika Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa PhD di Universitas Stanford, sedang brainstorming nama untuk mesin pencari mereka pada tahun 1998, salah satu teman mereka, Sean Anderson, mengusulkan nama Googol. Mereka pun setuju, tapi saat Sean mengecek ketersediaan domain, dia salah ketik menjadi google.com. Eh, ternyata Larry Page malah suka dengan ejaan yang salah ini! Alhasil, google.com resmi didaftarkan pada 15 September 1997, dan lahirlah Google Inc..
Jadi, bisa dibilang, Google adalah nama yang lahir dari typo! Siapa sangka, kesalahan kecil ini justru jadi awal mula mesin pencari paling populer di dunia?
Sejarah Google: Dari Asrama ke Raksasa Teknologi
Sekarang, mari kita mundur sedikit ke sejarah Google. Awalnya, proyek ini bukanlah Google yang kita kenal sekarang. Larry Page dan Sergey Brin, yang bertemu di Stanford University pada 1995, awalnya membuat mesin pencari bernama Backrub. Nama ini dipilih karena sistem mereka menganalisis backlink untuk menentukan peringkat halaman web. Tapi, mereka sadar Backrub kurang keren untuk proyek yang punya misi besar: mengatur seluruh informasi dunia.
Dari kamar asrama, proyek ini berkembang pesat. Pada Agustus 1998, mereka mendapat suntikan dana pertama sebesar $100.000 dari Andy Bechtolsheim, co-founder Sun Microsystems. Dari sini, Google pindah dari asrama ke garasi di Menlo Park, California, milik Susan Wojcicki (yang sekarang jadi CEO YouTube). Dengan karpet biru terang, meja ping-pong, dan server pertama yang terbuat dari Lego, Google mulai menunjukkan tanda-tanda jadi raksasa teknologi. Sekarang, kantor pusat mereka di Googleplex, Mountain View, California, adalah simbol inovasi dunia.
Kenapa Nama Google Penting untuk Kita?
Lalu, apa manfaatnya tahu arti nama Google dan sejarah Google buat kita? Pertama, cerita ini menginspirasi! Google lahir dari ide sederhana dua mahasiswa yang ingin membuat informasi lebih mudah diakses. Kesalahan kecil seperti typo pun bisa jadi peluang besar. Buat kamu yang suka teknologi atau sedang merintis sesuatu, kisah ini jadi pengingat bahwa inovasi bisa dimulai dari mana saja—bahkan dari garasi!
Kedua, memahami asal usul Google bikin kita lebih menghargai mesin pencari yang jadi bagian dari hidup kita. Dari mencari jawaban cepat sampai menjelajahi dunia lewat Google Earth, Google udah mengubah cara kita belajar, bekerja, dan terhubung. Jadi, lain kali kamu “googling” sesuatu, ingat: di balik layar itu ada cerita Googol yang super besar dan typo yang bikin sejarah!
Fakta Menarik Lain tentang Google
- Warna Logo yang Ikonik: Logo Google dengan warna biru, merah, kuning, dan hijau (pada huruf ‘L’) dirancang untuk terlihat playful dan ramah, mencerminkan semangat inovasi mereka.
- Doodle Pertama: Pada 1998, Google memperkenalkan Google Doodle pertama, berupa gambar orang-orangan untuk merayakan festival Burning Man. Sekarang, Doodle jadi ciri khas mereka
- Misi Besar: Misi Google adalah “mengumpulkan seluruh informasi dunia dan membuatnya dapat diakses serta bermanfaat bagi semua orang.” Nama Googol yang berarti angka besar sangat cocok dengan visi ini
Kesimpulan: Google, Nama yang Mengubah Dunia
Arti nama Google yang berasal dari Googol nggak cuma cerita tentang angka besar, tapi juga tentang mimpi besar. Dari typo sederhana sampai jadi mesin pencari yang menguasai dunia, sejarah Google adalah bukti bahwa ide kecil bisa punya dampak luar biasa. Jadi, apa pelajaran yang bisa kamu ambil dari asal usul Google? Mungkin, jangan takut salah—karena siapa tahu, kesalahanmu bisa jadi langkah awal menuju sesuatu yang besar!
Penasaran dengan fakta teknologi lain? Yuk, share artikel ini dan ajak temenmu buat tahu lebih banyak tentang Google!
SUMBER DETIK.COM : Ini Arti Nama Google yang Sebenarnya, Kamu Sudah Tahu?