GREENRIVERNETWORK — Jakarta – Banyak orang sudah mengetahui bahwa mengonsumsi makanan berat setelah pukul 19.00 malam tidak baik bagi tubuh. Namun, masih ada individu yang tetap memilih untuk makan sebelum tidur.
Karena merasa lapar dan membutuhkan makanan, kebiasaan ini sering dianggap sepele. Padahal, menurut para ahli, beberapa jenis makanan tertentu bila dikonsumsi menjelang waktu tidur dapat memengaruhi kesehatan tubuh, seperti penurunan kualitas tidur, kenaikan berat badan, serta memperburuk kesehatan gigi dan sistem pencernaan.
Dilansir dari Health, ahli pada umumnya menyarankan untuk berhenti makan tiga jam sebelum tidur. Ini bertujuan mencegah gangguan pencernaan seperti naiknya asam lambung, sehingga tidur akan lebih nyenyak.
Ahli diet terdaftar di Lauren Twigge Nutrition, Lauren Twigge, mengatakan makan menjelang waktu tidur dapat memberikan beberapa dampak negatif bagi tubuh.
“Makan menjelang tidur dapat menambah kalori yang tidak perlu, yang menyebabkan penambahan berat badan, lonjakan gula darah, dan penurunan kualitas tidur,” ujar Twigge.
Twigge mengatakan, bagi sebagian orang, camilan yang seimbang menjelang tidur mungkin dapat mengendalikan nafsu makan, menyeimbangkan gula darah, dan pada akhirnya ini akan menghasilkan tidur yang lebih nyenyak.
“Jika Anda makan mendekati waktu tidur, penting untuk mempertimbangkan jenis makanan ringan yang Anda konsumsi,” katanya.
Jenis Makanan yang Harus Dihindari Menjelang Tidur
Berikut makanan yang perlu dihindari menjelang tidur:
1. Karbohidrat
Ahli diet di Nutrition Awareness, Kait Richardson, mengatakan mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat berat seperti pasta atau roti harus dihentikan, setidaknya dua hingga tiga jam menjelang tidur.
“Mereka bisa meningkatkan gula darah dan menyebabkan kurang tidur. Karbohidrat kompleks seperti oat dan ubi jalar di pagi hari, itu juga bagus,” katanya.
2. Protein
Menurut Richardson, mengonsumsi sedikit protein sebelum tidur tidak apa-apa jika dilakukan. Namun, jika porsi protein terlalu banyak, ini akan membuat pencernaan bekerja lebih keras. Alhasil, tidur akan terganggu.
3. Kafein
Richardson juga menyarankan untuk menghindari kafein setelah jam dua siang.
“Meskipun toleransi kafein setiap orang berbeda-beda, kebanyakan orang perlu menghindarinya jauh sebelum makan malam agar tidak mengganggu tidur,” kata Richardson.
Kafein adalah zat yang membuat tubuh dan otak lebih aktif dan terjaga. Sehingga, kafein dapat mengganggu hormon pemicu tidur. Tubuh yang seharusnya mengantuk dan siap untuk tidur, malah menjadi waspada.
Dokter gigi di Sachar Dental NYC, New York City, Sandip Sachar juga mengungkapkan fakta lainnya terkait kafein. Menurutnya, kafein dapat mengganggu produksi air liur dan menyebabkan peningkatan kebiasaan mengatup dan menggertakkan gigi di malam hari.
4. Gula
Richardson menyarankan keinginan makan manis harus dipenuhi lebih awal dengan menggunakan buah atau camilan alami.
“Makanan manis dapat memicu lonjakan gula darah, lalu menyebabkan penurunan drastis, yang dapat mengganggu kemampuan tidur,” katanya.
5. Makanan Asin
Menurut Twigge, memakan makanan asin dapat meningkatkan rasa haus yang menyebabkan seseorang minum lebih banyak sebelum tidur.
“Hal ini dapat membuat Anda terbangun untuk ke kamar mandi lebih sering daripada yang Anda inginkan sepanjang malam,” ungkapnya.
Twigge juga menyarankan untuk menghindari makanan pedas atau gorengan sebelum tidur, karena dapat mengganggu pencernaan dan membuat sensasi panas di dada (heartburn) yang dapat mengganggu tidur.