GREENRIVERNETWORK — Dahlan Dahi, CEO Tribun Network, menjelaskan peran masa depan Dewan Pers dan media secara keseluruhan.
Anggota Dewan Pers periode 2025–2028 itu menyatakan bahwa ekosistem pers mengalami transformasi yang sangat cepat, terutama dengan masuknya teknologi.
Dalam diskusi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025), Dahlan Dahi menyatakan, “Pada zaman koran kita bicara tentang 10 juta pembaca surat kabar, di zaman sekarang kita bicara tentang 210 juta pengguna internet dan itu menjadi tidak mudah.”
Karena itu, pers menghadapi konflik terkait opini publik dengan adanya disrupsi teknologi internet ini.
Menurut pendapat saya, perdebatan yang terjadi di Dewan Pers adalah apakah media terus menjadi lembaga yang berkuasa dalam menentukan opini publik? Dahlan menyatakan bahwa dia yakin akan ada perselisihan di tempat ini.
Kemudian, Dahlan menyatakan bahwa media massa menghadapi tantangan karena peran AI: mencari, mengolah, dan mendistribusikan.
Dahlan mengatakan, “Jika kita melihat kerangka mencari, mengolah, dan mendistribusikan, maka akan muncul platform baru yang dapat mendistribusikan informasi. Ini akan mendisrupsi kemampuan media massa untuk mendapatkan audiens, serta kemampuan mereka untuk memonetisasi, karena kan semakin kecil.”
Namun, Dahlan mengatakan bahwa peran AI bermanfaat bagi media massa karena dapat membantu mereka mengolah dan memproduksi konten. Dia mencontohkan cara AI mengolah teks dan audio.
Dahlan mengatakan, “Saya membayangkan konten berbasis teks tetapi diterjemahkan ke dalam bahasa daerah. Ini mungkin dan membuat lebih murah karena proses produksinya lebih murah, dan iklan juga akan lebih murah.”
Dahlan mengklaim bahwa AI dapat membuat cerita dan berita sendiri. Dia juga mengklaim bahwa AI mampu membuat keputusan dan membenamkan informasi dari pers.
Namun, media, bukan AI, yang diatur. Dia mengatakan, “Dulu itu loper yang memilih surat kabar mana yang dipajang di depan, sekarang AI yang membuat keputusan, dan lagi-lagi ini tidak terkontrol.”
Dia menambahkan, “Dan sayangnya, Dewan Pers hanya dapat mengatur pers. Mereka tidak dapat mengatur lembaga di luar pers.”
SUMBER BANJARMASIN.TRIBUNEWS.COM : Perubahan Ekosistem Pers Sangat Cepat, CEO Tribun Network: Peran AI Jadi Tantangan Media Massa