Membeli mobil bekas memang bisa jadi solusi hemat, tapi risiko membeli mobil yang pernah terkena banjir bisa membuat Anda menyesal. Kerusakan akibat banjir seringkali tersembunyi dan sulit dideteksi tanpa pengetahuan yang tepat. (12/7) Sabtu.
CEO OtoSpector, Jeffrey Andika, mengatakan bahwa calon pembeli mobil bekas sebaiknya melakukan inspeksi atau pengecekan sendiri sebelum melakukan pembelian.
Mobil yang pernah terendam banjir biasanya mengalami kerusakan pada sistem kelistrikan, mesin, hingga interior. Jika tidak terdeteksi, masalah ini bisa muncul setelah pembelian dan memerlukan biaya perbaikan besar. Oleh karena itu, cek kondisi mobil bekas secara menyeluruh sangat penting.
Cara Cek Mobil Bekas Terkena Banjir dengan Lebih Mendalam
1. Gunakan Alat Deteksi Kelembapan
Alat ini bisa membantu mendeteksi kelembapan berlebih di bagian interior atau mesin yang tidak terlihat kasat mata.
2. Periksa Riwayat Mobil
Mintalah dokumen lengkap dan riwayat servis mobil. Riwayat perbaikan besar atau klaim asuransi banjir bisa jadi petunjuk penting.
3. Konsultasi dengan Mekanik Profesional
Bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh. Mekanik berpengalaman bisa mendeteksi kerusakan tersembunyi akibat banjir.
Tips Membeli Mobil Bekas yang Aman
- Selalu lakukan test drive dan inspeksi langsung.
- Jangan tergiur harga murah tanpa cek kondisi.
- Gunakan jasa inspeksi pihak ketiga jika perlu.
- Pastikan dokumen kendaraan lengkap dan asli.
Mengecek mobil bekas terkena banjir bukan hanya soal melihat fisik luar saja, tapi juga memeriksa bagian dalam dan riwayat kendaraan. Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa menghindari risiko membeli mobil bermasalah dan mendapatkan kendaraan yang layak pakai. (12/7/2025) Jumat.